Proses Pengecatan Ulang pada Mobil Tua

12 April 2022

Bagikan

WA
link

Satu masalah yang sering dihadapi oleh pemilik mobil tua adalah catnya yang mulai memudar setelah beberapa waktu. Tak hanya pudar, terkadang lapisan cat ini mulai rusak, mengakibatkan terjadinya karat. Maka dari itu, pengecatan ulang sangat dibutuhkan agar eksterior mobil klasik dapat kembali prima dan terlihat seperti baru.

Pada dasarnya, pengecatan bodi memang terlihat sepele. Namun itu adalah proyek yang cukup sulit dan butuh persiapan yang matang. Ada banyak langkah yang harus diambil bahkan sebelum mulai tahap pengecatan.

Dan disini, Kuno ID akan membahas persiapan apa saja yang diperlukan dan proses dari pengecatan mobil kuno yang sudah berumur.

Semoga bermanfaat!

Tahap 1: Persiapan

Sebelum melakukan pengecatan, penting untuk mempersiapkan segala alat dan bahan seperti amplas, spray gun, kompresor, mesin poles, dan lain-lain. Jangan lupa juga untuk mengenakan alat-alat pelindung diri demi keamanan kalian.

Setelah itu pastikan juga kondisi tempat pengecatan. Idealnya, pengecatan mobil dilakukan dalam sebuah spray booth, yang mana merupakan ruangan steril, bersih dari debu dan kotoran. Tentunya, kalian tidak ingin kan debu atau kotoran tersebut menempel pada lapisan cat yang baru?

Selain itu, akan lebih baik lagi jika kalian meluangkan waktu melakukan riset tentang pengecatan mobil untuk menyerap semua informasi, tips, dan saran yang berguna. Kalian juga bisa berkonsultasi dan bertanya pada pakar bodywork dan komunitas pecinta mobil klasik mengenai hal ini.

Semakin banyak pengetahuan kalian tentang proses pengecatan, akan semakin kecil peluang kalian untuk melakukan kesalahan pemula.

Tahap 2: Menghapus Cat

Meski sudah pudar dan kusam, cat lama dari mobil tua kalian pastinya masih terlihat samar-samar. Namun, menghilangkan cat merupakan hal yang penting untuk beberapa alasan.

Selain untuk kestabilan warna pada hasil akhirnya, menghilangkan cat juga berguna untuk mengetahui adanya karat. Sebab, karat yang tidak terlihat sering kali bersembunyi dibalik cat mobil.

Beberapa cara untuk menghilangkan cat mobil meliputi pengamplasan, menggunakan paint strip kimia, dan sandblasting.

Baca juga: Cara Menghilangkan Cat pada Mobil Kuno

Tahap 3: Hilangkan Karat

Eksterior mobil yang berusia puluhan tahun berpotensi untuk terjadinya karatan, apalagi kalau mobilnya tidak terawat. Jadi, sebelum masuk ke tahap pengecatan kita harus terlebih dahulu menghilangkan karat-karat yang ada.

Karat biasanya disebabkan oleh logam tidak terlindungi yang terkena air atau uap air. Parahnya lagi, jika proses oksidasi karat dimulai, maka akan sangat sulit untuk dihentikan. Alhasil, cara terbaik untuk memastikan agar karat tidak kembali adalah dengan menghapusnya secara total dari mobil.

Proses menghilangkan karat dapat dilakukan dengan melepas logam hanya di area yang berkarat dan mengelas di tambalan. Namun, pada kasus yang ekstrim kalian harus mengganti seluruh panel.

Tahap 4: Pendempulan dan Pengamplasan

Membetulkan penyokan pada mobil kemungkinan merupakan bagian yang paling memakan waktu dalam proyek bodywork. Beberapa bagian panel mobil bisa dibetulkan hanya dengan palu, tapi tetap saja sebagian besar dilakukan dengan pendempulan agar hasilnya maksimal.

Sering dibutuhkan waktu berjam-jam untuk melapisi bodi mobil dengan dempul, yang kemudian dilanjutkan dengan pengamplasan. Proses tersebut tidak hanya dilakukan sekali saja, namun berulang kali sampai mendapatkan hasil yang sesuai.

Baca juga: Cara Mendempul Mobil yang Benar

Tahap 5: Melindungi Bagian Mobil yang Tidak di Cat

Sebelum masuk ke proses pengecatan, kalian harus melindungi bagian-bagian mobil yang tidak diinginkan untuk terkena cat dengan menutupnya dengan kertas atau koran.

Pastikan setiap bagian tersebut tertutup rapat agar nantinya tidak ada cat yang belepotan. Membersihkan cat yang belepotan akan memakan waktu lama dan tentunya membuat pengerjaan cat juga mundur.

Setelah itu, kalian harus membersihkan bodi mobil untuk menghilangkan minyak atau kotoran yang akan mempengaruhi hasil cat.

Tahap 6: Melapisi Mobil dengan Primer

Setelah melakukan penghilangan cat dan karat, pekerjaan logam, pendempulan, dan pengamplasan, sekarang mobil tersebut hampir siap untuk di cat. Tapi, sebelum mulai mengecat, jangan lupa untuk melapisi mobil dengan coating primer ya. Lapisan cat yang paling dasar ini biasanya berwarna abu-abu dengan tekstur kasar.

Mobil harus dipoles terlebih dahulu dengan primer yang berkualitas. Langkah ini bertujuan agar cat yang dihasilkan memiliki permukaan yang halus. Pemilihan primer yang kualitas tinggi akan mendukung hasil warna yang baik dan tidak cepat pudar.

Tahap 7: Proses Pengecatan

Akhirnya sekarang kita sudah siap untuk berada di tahap pengecatan. Pilihlah jenis cat yang benar untuk hasil akhir yang sesuai keinginan.

Hal yang tak kalah penting pada tahap adalah melihat kondisi cuaca di hari itu, karena cat sangat sensitif terhadap cuaca. Sangat tidak disarankan untuk melakukan pengecatan saat cuaca lembab atau saat hujan.

Untuk menyemprotkan cat pada panel mobil akan dibutuhkan spray gun yang akan diposisikan sejauh 6-8 inci dari panel. Jika posisi terlalu dekat, cat akan mengalir turun dan terlihat tebal. Jika terlalu jauh, cat tidak akan terlapisi dengan maksimal.

Maka dari itu, pengaplikasian cat juga tidak boleh dilakukan dengan sembarangan dan harus hati-hati. Tips dari kami sebelum mulai menyemprotkan cat ke mobil adalah dengan melakukan uji coba pada karton terlebih dahulu. Ini adalah cara yang baik untuk mengecek apakah cat yang keluar tebal atau tipis, kemudian aplikasikan jika sudah mantap.

Setelah mobil selesai di cat, biarkan cat tersebut mengering setidaknya selama satu atau dua hari. Lepaskan juga kertas dan selotip pelindung secara hati-hati agar tidak merusak permukaan cat.

Tahap 8: Aplikasikan Pengeras Cat

Nah, ini adalah tahap terakhir. Tapi sebelum masuk ke tahap ini, pastikan cat sudah benar-benar kering ya.

Proses pelapisan pengeras atau varnish pada mobil bertujuan untuk menghasilkan cat yang lebih bagus dan membuatnya tetap awet. Penyemprotan varnish dilakukan secara merata dan membutuhkan waktu untuk menjadi kering.

Jika varnish sudah kering, lakukan pemolesan agar mobil klasik kalian akan semakin terlihat bersinar.

Kesimpulan

Pengerjaan cat pada mobil klasik memang tidak sekedar menyemprotkan beberapa kaleng cat ke panel mobil saja, melainkan ada banyak persiapan dan peralatan khusus yang diperlukan.

Meskipun kalian bisa melakukan pengecatan sendiri di garasi rumah kalian, tapi alangkah lebih baik untuk membiarkan orang-orang profesional yang menangani prosesnya.

Tentunya, jika proses ini berjalan dengan baik dan benar, cat tersebut dapat melindungi mobil kalian dari karat dan akan terlihat bagus selama bertahun-tahun.

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.